Kuliah UMUM FKG dan FKM

wamenkes2ASEAN Free Trade Area merupakan tantangan berat yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Kawasan perdagangan bebas ini berkonsekuensi terhadap kebebasan menjalankan berbagai bidang usaha di antara negara-negara anggota, termasuk bidang kesehatan. Para pakar menyatakan bahwa tantangan ini harus dihadapi dengan peningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor, tidak terkecuali di sektor kesehatan.

Kompetisi di sektor kesehatan di era AFTA antara lain investasi, pengembangan usaha, sumberdaya manusia, dan sarana kesehatan. Hal ini akan terjadi di semua subsektor, dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif. Pertarungan seru ini akan segera terjadi dan harus dihadapi.

Persiapan total menghadapi pasar bebas mencakup seluruh tahap, sejak kebijakan hingga praktis, dan dikerjakan secara simultan. Persiapan dalam konteks pendidikan adalah menyiapkan lulusan yang daya saing keunggulan kompetitif, antara lain memiliki kemampuan: terampil dan profesional sesuai bidang, berkomunikasi secara verbal dan tertulis, kolaborasi, dan memecahkan masalah. Hal ini ditempuh dengan penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan berkualitas, sehingga proses pembelajaran mampu mendorong peserta didik untuk: mencari tahu, berfikir kritis dan analitis, merumuskan dan memecahkan masalah, yang dikerjakan dengan kerjasama dan kolaborasi secara aktif.

Daya saing dan keunggulan kompetitif lulusan sebagai produk dari bidang pendidikan perlu diintegrasikan dengan sektor kesehatan. Kebijakan kesehatan terkait dengan ketenagaan, usaha-usaha kesehatan masyarakat, dan strategi kompetisi dalam menghadapi pasar bebas perlu dipahami oleh peserta didik, pendidik, dan penyelenggara pendidikan kesehatan. Kuliah tamu bersama Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia bagi mahasiswa, pendidik, dan pimpinan Fakultas Kesehatan Masyarakat, fakultas Kedokteran Gigi dan Pimpinan Universitas Muhammadiyah Semarang ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan informasi, wawasan dan strategi di sektor kesehatan dalam menuntaskan pembangunan kesehatan dan menghadapi AFTA 2015. Pemahaman yang komprehensif diharapkan dapat menambah wawasan dalam membekali dan membentuk calon-calon tenaga kesehatan yang handal.

Dalam rangka menyemarakkan lustrum 3 Universitas Muhammadiyah Semarang, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi UNIMUS akan  menyelenggarakan Kuliah UMUM dengan thema “Kebijakan Kesehatan Menyongsong era AFTA tahun 2015.

Kegiatan Kuliah Umum di laksanakan pada hari Senin, 23 Juni 2014  dimulai pukul 08.30 bertempat di Gedung NRC UNIMUS. sebagai pembicara dan nara sumber pada acara tersebut adalah Wakil Menteri Kesehatan RI Bapak Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. PhD.

Kuliah Umum pada kali ini diharapkan tidak hanya akan dihadiri mahasiswa FKM dan FKG namun semua jurusan di bidang Kesehatan mengikuti acara tersebut.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments