BKGN 2024, FKG dan RSGM Unimus Hadirkan Pemeriksaan Gigi Gratis untuk Masyarakat
Semarang — Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menunjukan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui program Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024. Program yang berlangsung pada 3 hingga 5 Desember 2024 menawarkan pemeriksaan gigi gratis dan konsultasi daring melalui layanan teledentistry. Tidak hanya itu, FKG -RSGM UNIMUS juga menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) School Health Program 2024 yang menyasar siswa sekolah dasar.
Dekan FKG UNIMUS, Dr. drg. Risyandi Anwar, Sp.KGA, menjelaskan bahwa kegiatan BKGN 2024 bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. “Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi secara mandiri,” ujarnya dalam pembukaan BKGN 2024 di RSGM UNIMUS. Pencegahan lebih utama daripada Pengobatan. Menurut Dr. drg. Risyandi Anwar, Sp.KGA edukasi menjadi kunci utama dalam pencegahan masalah kesehatan gigi. “Melalui ToT, siswa dibekali keterampilan tentang cara menjaga kesehatan gigi dengan benar,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur RSGM Unimus, drg. Budiono, M.Pd. Pihaknya menegaskan pentingnya pencegahan dibanding pengobatan. “Merawat gigi jauh lebih murah daripada mengobatinya. Oleh karena itu, kami mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan gigi,” ungkapnya. BKGN 2024 mendapat dukungan dari PT Unilever Indonesia dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah Jawa Tengah. Wakil Rektor IV UNIMUS, M. Yusuf,S.STPi, M.Si, Ph.D. yang membuka acara secara resmi dengan pemukulan gong, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
Acara penutupan diwarnai penampilan seni dari siswi SLB Negeri Kota Semarang, yang menambah semarak suasana. Dengan terlaksananya BKGN 2024, FKG dan RSGM UNIMUS menunjukkan komitmen kuat untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah masalah kesehatan gigi yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
